Bateeq Berpartisipasi dalam Plaza Indonesia Fashion Week 2018
Pada 22 Maret 2018, bateeq berpartisipasi dalam Plaza Indonesia Fashion Week 2018 (PIFW) – sebuah acara fashion show tahunan yang diselenggarakan oleh Plaza Indonesia di Jakarta. PIFW 2018 mengambil tema ‘Kain’ sebagai suatu perayaan atas keragaman bahan-bahan kain dan tekstil tradisional Indonesia. bateeq menggunakan kesempatan ini untuk menampilkan koleksi busana ready-to-wear terbarunya untuk Musim Gugur / Musim Salju berjudul ‘Kelir’, yang merupakan peewujudan kontemporer dari dua bentuk seni tradisional Indonesia, yaitu batik dan wayang kulit. Dalam acara tersebut bateeq diwakili oleh Michelle Tjokrosaputro selaku CEO dan Direktur Kreatif.
Koleksi Kelir mengedepankan motif-motif batik kuno Mega Mendung, Kawung, dan Parang dengan campuran unsur-unsur visual pewayangan. Koleksi ini juga menggunakan motif Arjuna Kenanga, dan Awan dan Pohon serta bunga magnolia — yang sering ditampilkan dalam pementasan wayang. Arjuna Kenanga melambangkan pentingnya menjaga warisan leluhur seseorang yang memberikan kebijaksanaan dan nilai-nilai moral, sementara motif Awan dan Pohon menampilkan berbagai gambaran binatang, gunung, sungai, dan tumbuh-tumbuhan yang sering dijumpai dalam cerita-cerita pewayangan; dan melambangkan pentingnya ketenangan, kekuatan dan kesinambungan.
Dalam menunjukkan kemampuannya untuk mengadopsi berbagai teknik seni dengan efektif, bateeq menggunakan teknologi pemotongan dengan laser untuk menerapkan metode Trompe-l’oeil, yang menciptakan efek siluet pada motif-motif batik. Efek serupa bayangan ini juga dikombinasikan dengan berbagai tingkatan warna seperti biru, merah, dan putih yang semakin menegaskan tema warna dan mood dari musim gugur dan musim salju.
Sebagai ciri utama koleksinya, bateeq menggunakan beragam bahan yang ramah lingkungan. Koleksi Kelir menggunakan Tencel — yaitu suatu serat sintetis yang bersifat biodegradable dan menjadi alternatif pengganti katun. Bahan lain yang digunakan dalam koleksi ini mencakup bahan woven jacquard — yang dibuat dari wool-cupro, katun, dan poliester.
Melalui acara ini, bateeq menunjukkan betapa batik sangat fleksibel untuk disesuaikan dan diinovasikan menurut tren fashion moderen. Lewat strategi ini, bateeq terus meraih popularitas di Indonesia dan dunia internasional.